Sambang IKM Dekranasda Kabupaten Sleman ke Sentra Industri Konveksi dan Bordir Joho Condongcatur Depok Sleman

Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M.Si., beserta jajaran pengurus Dekranasda Sleman, Kamis 31 Maret 2022, melaksanakan kegiatan Sambang IKM Dekranasda Kabupaten Sleman ke Sentra Industri Konveksi dan Bordir Joho Condongcatur Depok Sleman. Dalam laporan penyelenggara yang disampaikan Sekretaris Dekranasda Kabupaten Sleman Rian Hermawan,S.T, kegiatan sambang IKM merupakan upaya Dekranasda Kabupaten Sleman dalam rangka meningkatkan informasi /wawasan bagi IKM Sleman melalui diskusi langsung, mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, serta mendukung upaya mendorong bangga terhadap produk Sleman.

Ketua Sentra Industri Konveksi Bordir Joho Supriyanto mengatakan, sentra ini berdiri mulai 2015 lalu dan saat ini anggotanya ada 38 orang. Kendala yang dihadapi saat ini tenaga dan pemasaran. Sentra masih sulit untuk melakukan regenerasi dan mencari tenaga kerja sehingga terpaksa  mendatangkan pekerja dari luar daerah. Dengan pemasaran yang juga dinilai kurang membuat pengurus dan anggota sentra berharap Dekranasda Sleman bisa membantu mengatasi masalah tersebut.

Ketua Umum Dekranasda Sleman Drs Sri Purnomo MSi mengatakan, Dekranasda akan mengangkat potensi yang ada di masyarakat. Hal itu dilakukan dengan cara pembinaan dan pendampingan hingga pemasaran terhadap produk IKM, sebagai bagian dari UMKM, di Sleman. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dekranasda Sleman tentunya harus siap mendengarkan keluh kesah  perajin, mecermati potensi yang ada sehingga bisa membantu IKM agar lebih besar dan berkembang. Agar tumbuh besar, Ketua Umum Dekranasda Sleman mengajak IKM untuk saling berkolaborasi. Kemudian produknya dapat dititipkan di gedung Dekranasda Sleman untuk dipromosikan.

Ketua Harian Dekranasda Sleman Ir H Abdul Kadir M.H. menambahkan, Dekranasda Sleman siap bersinergi dengan pelaku UMKM. Disperindag dapat memberikan pelatihan dan pembinaan, Dekranasda dapat membantu mengoptimalkan pemasarannya karena mayoritas kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah masalah pemasarannya. Ketua Harian Dekranasda Sleman mendorong pelaku usaha skala mikro dan kecil untuk mengakses program dana bergulir dari pemerintah.

Selain dapat mengakses fasilitas penguatan modal Pemda Sleman, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman  Dwi Wulandari, S.T., .M.Ec.Dev menyampaikan pelaku usaha juga dapat mencoba mengakses lembaga perbankan yang menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) seperti BPD DIY Cabang Sleman yang berpartisipasi mendukung pengembangan IKM Sleman dan turut hadir di acara sambang IKM di sentra industri konveksi dan bordir Joho.

Pengurus Dekranasda Kabupaten Sleman di Bidang Manajemen Usaha, dr. Imam Khoirul Fajri, MM.,selaku moderator yang memandu diskusi menambahkan penguatan pemasaran melalui marketing digital pelaku usaha IKM sentra industri konveksi dan bordir Joho dapat bersinergi dengan Rumah Kreatif Sleman di bawah Disperindag sleman sebagai ujung tombak IKM untuk go modern, go online dan go digital.  Selain itu, pengurus Dekranasda Kabupaten Sleman yang terdiri dari pelaku usaha IKM, akademisi, praktisi pembina IKM siap menjadi mitra diskusi dan kolaborasi bagi teman-teman sentra.

Need Help? Chat with us